Kuliah Lebih Cepat dan Hemat, UNUJA Buka Jalur RPL

Dalam rangka meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan untuk mencetak SDM yang berkualitas, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berupaya untuk selalu berkontribusi kepada pembangunan masyarakat.
Selain itu, untuk mendukung misi Kemendikbudristek berkaitan dengan kemudahan akses pendidikan bagi masyarakat, UNUJA berupaya menyelenggarakan program-program yang relevan.

Upaya nyata yang dilakukan UNUJA dalam memudahkan akses pendidikan adalah menyelenggarakan penerimaan mahasiswa jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Dengan adanya jalur ini, masyarakat yang memiliki pengalaman baik dari pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja berkesempatan untuk mengikuti perkuliahan di UNUJA lebih cepat dan lebih hemat. Waktu studi program sarjana yang bisanya dalam rentang 4 (empat) sampai dengan 7 (tujuh) tahun dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 3 tahun.

Pada tahun ajaran 2023/2024 ini, UNUJA akan menyelenggarakan penerimaan jalur RPL setelah sebelumnya juga dilakukan di tahun sebelumnya.
Sebagai bentuk kesiapan UNUJA dalam penyelenggaraan ini, Kemendikbudristek memberikan hibah atau dana bantuan penyelenggaraan RPL yang sebelumnya diusulkan oleh tim yang diketuai oleh kepala Lembaga Pengembangan dan Inovasi Pembelajaran (LPIP) UNUJA, Dr. Chusnul Muali, M.Pd.

"Dengan adanya bantuan ini, kami dapat memperbaiki hal-hal yang sebelumnya banyak kekurangan, khususnya berkaitan dengan asesmen dan instumen-instrumennya." Ungkap Dr. Chusnul Muali, M.Pd.

Di UNUJA sendiri, tidak semua prodi program sarjana menerima jalur RPL. Hanya prodi dengan akreditasi minimal B atau baik sekali yang dapat menerima.
Prodi yang membuka jalur ini adalah Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Hukum Keluarga, Komunikasi Penyiaran Islam, Ilmu Alquran dan Tafsir, Teknik Informatika, dan Teknik Elektro.
Calon mahasiswa yang mau mendaftar dapat mengases https://pmb.unuja.ac.id/rpl.
Informasi detail terkait RPL dapat diakses di https://rpl.unuja.ac.id/.